Tujuan utama didirikan MEA
IPS
yulianimilresty
Pertanyaan
Tujuan utama didirikan MEA
2 Jawaban
-
1. Jawaban diniNovagia
meningkatkan stabilitas perekonomian dikawasan ASEAN -
2. Jawaban aldi4l
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Hadirnya MEA adalah mewujudkan pertumbuhan seutuhnya yang tidak hanya didasarkan atas kepentingan ekonomi semata, melainkan juga membangun kehidupan masyarakat agar mampu menghadapi perubahan yang mungkin akan terjadi pada aspek sosial dan lainnya. Berikut tujuan dari kesepakatan MEA secara menyeluruh, yaitu.
1. Memperkuat Hubungan antar negara ASEAN
Negara satu dengan negara yang lain pada dasarnya memiliki suatu ketergantungan. Jenis ketergantungan dalam hal ekonomi suatu negara adalah berlangsungnya kegiatan ekspor impor, keterbatasan sumber daya menjadi alasan paling kuat yang mendasari kegiatan tersebut. Disinilah letak pentingnya membangun kerjasama dengan negara lain, selain untuk meningkatkan perekonomian negara, juga memberi dampak pada kemajuan dalam bidang sosial. Terbentuknya ASEAN merupakan sebuah realisasi dari kerjasama yang didasari atas visi dan status sosial yang sama sebagai masyarakat asia dalam menatap perkembangan ekonomi di masa mendatang dan sebagai wadah untuk saling menguatkan perekonomian agar suatu negara mampu bersaing dengan negara lainnya.(baca juga : manfaat ekspor impor , Undang-undang Pasar Modal)
Dengan adanya ASEAN sebagai media kerjasama, maka akan berdampak pada meningkatkan hubungan antar negara-negara ASEAN. Terciptanya kondisi seperti ini, maka akan memberikan kemudahan baik untuk membuka potensi baru dalam menarik investasi, kerjasama pembangunan infrastruktur, dan menciptakan sinergi terhadap fasilitas-fasilitas yang memberikan ruang untuk mempermudah terselenggaranya kerjasama di berbagai bidang.(baca juga : instrumen investasi , Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten)
2. Mewujudkan sistem perbankan
Terbukanya pasar perdagangan bebas memberikan banyak peluang untuk memperluas jaringan dan pasar dalam mengenalkan keunggulan-keunggulan bersaing yang dimiliki oleh lembaga-lembaga dalam negeri. Kegiatan perbankan harus memiliki peran aktif dalam menyambut kesempatan ini, selain untuk membantu memudahkan terselenggaranya aliran produk yang berupa barang dan jasa, juga posisi bank sangat strategis dalam menarik investasi, keuangan, dan penyerapan tenaga kerja lokal yang terampil dan terdidik. Dengan melihat potensi yang bisa difungsikan oleh perbankan, maka untuk menuju MEA yang lebih stabil dalam menatap perubahan-perubahan iklim dan sosial dibutuhkan sebuah sistem perbankan terpadu yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat ASEAN.
3. Merencanakan sistem keuangan
Pemanfaatan MEA yang tepat akan menguatkan kondisi perekonomian suatu negara, yaitu dengan mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang-peluang yang berdampak pada meningkatnya investasi. Semakin banyak investasi yang masuk maka secara berkelanjutan akan memberikan perubahan pada sistem keuangan, yaitu dapat meningkatkan kekuatan negara itu sendiri beserta mekanisme didalamnya. Agar seluruh negara ASEAN dapat merasakan manfaat yang sama akan dampak financial yang disebabkan, sehingga diperlukan sebuah platform yang menguntungkan bersama, yaitu perencanaan sistem keuangan terpadu antar seluruh negara ASEAN. Tujuan akhir dari penerapan sistem keuangan terpadu tidak hanya berpusat pada investasi semata, melainkan meliputi banyak hal antara lain adalah untuk menciptakan sebuah single market dan pembentukan pusat produksi, memudahkan distribusi barang dan jasa, dan menarik tenaga kerja profesional asing.(baca juga : peran lembaga keuangan , Sumber Keuangan Perusahaan)
4. Ketahanan Pangan
Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan semua orang dan meningkatkan ketahanan pangan berarti memberikan kepastian atau jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan yang sifatnya berubah-ubah dan terus mengalami peningkatan per tahunnya. Dengan dibentuknya ketahanan pangan yang terstruktur dalam MEA maka akan memunculkan sebuah mekanisme peraturan yang memiliki kesamaan terhadap pengolahan food regulation. Selain itu juga terdapat sebuah peraturan yang menetapkan standard control global yang wajib diberlakukan di tiap-tiap negara ASEAN. Tujuan dari penetapan peraturan ini adalah untuk mengurangi biaya produksi dan perdagangan dari berbagai produk makanan yang disediakan oleh masing-masing negara. Dengan adanya proses dan standard yang sama diharapkan tidak terjadi ketimpangan dalam penentuan dan penawaran harga pasar.(baca juga : hukum permintaan dan penawaran , Ruang Lingkup Ekonomi Moneter)
5. Keamanan Politik
Setiap negara ASEAN memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan ideologi dan karakter masyarakat didalamnya. Hadirnya MEA membuka pintu yang seluas-luasnya untuk masuknya berbagai jenis karakater dari suatu negara dan peran MEA dalam hal ini adalah bukan untuk menghilangkan karakter bangsa tersebut, justru sebaliknya MEA mendorong menciptakan masyarakat yang tetap mempertahankan karakter bangsanya sendiri. Dengan menjaga hal ini diharapkan secara berkelanjutan setiap negara mampu mempertahankan keamanan politik yang diawali dengan menjaga karakter masyarakatnya.