pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa sebgai berikut, kecuali

Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa sebgai berikut, kecuali adalah kehamilan. Jika fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi beberapa peristiwa antara lain estrogen dan progesterone turun drastis, kemudian endometrium akan luruh dan terjadi menstruasi atau keluarnya darah beserta ovum yang tidak dibuahi.

Pembahasan

Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi empat fase, meliputi fase menstruasi, fase pra ovulasi, fase ovulasi dan fase pasca ovulasi.

Pelajari lebih lanjut tentang siklus menstruasi di: https://brainly.co.id/tugas/18106847.

Pada fase menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron akan turun secara drastic. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron ini akan mengakibatkan luruhnya endometrium dan ovum yang tidak dibuahi.

Pada fase pra ovulasi, hipofisis otak akan memproduksi hormon FSH. Hormon FSH akan memicu pertumbuhan folikel  de Graff di  dalam ovarium. Saat folikel membesar, maka ovarium akan memproduksi hormon estrogen. Hormon estrogen ini akan memicu terjadinya  oogenesis. Pada saat kadar hormon estrogen terlalu tinggi, maka dapat menghentikan produksi hormon FSH yang diproduksi oleh  hipofisis.

Pelajari lebih lanjut tentang FSH di: https://brainly.co.id/tugas/18763676.

Pada fase ovulasi, hipofisis otak akan memproduksi hormon LH. Hormon LH dapat memicu terjadinya ovulasi. Saat ovulasi, folikel de Graff akan pecah dan menyisakan badan korpus luteum.  

Pada fase pasca ovulasi, korpus luteum ini akan memproduksi hormon progesteron. Hormon progesteron ini akan memicu penebalan endometrium. Jika tidak terjadi pembuahan maka korpus liteaum akan berubah menjadi korpus albican. Korpus albican ini tidak lagi dapat memproduksi hormon progesteron sehingga kadar hormon progesteron akan terus menurun. Penurunan yang ekstrim akan memicu terjadinya menstruasi.

Namun jika terjadi kehamilan, maka hormone progesterone akan dipertahankan tetap tinggi agar embrio dapat tertanam di rahim dengan sempurna.

Pelajari lebih lanjut tentang kehamilan di: https://brainly.co.id/tugas/17321310.

Detil jawaban  

Kelas: IX  

Mapel: biologi  

Bab: system reproduksi pada manusia  

Kode: 9.4.3

#AyoBelajar