Menganalisis antara pemilu 2004 dan 2014
IPS
sukiabezz
Pertanyaan
Menganalisis antara pemilu 2004 dan 2014
1 Jawaban
-
1. Jawaban andhika19w
Pemilu 2014
Darai hasil survei setahun terakhir, lembaga survei Indonesia (LSI) maupun maujani research and consulting (SMRC), menyatakian cuaca politik sangat tidak bersahabat dengan partai demokrat. Partai pemenang pemilu ini terus-terus dihantam badai akibat skandal nazaruddin.tak heran jika elektabilitas demokrat berada di titik terendah di bandingkan dengan perolehan pada tahun 2009 sekitar 20,8%. Pada desember 2011, eklektabilitas democrat 14%, pada februari 2012 13,7% maret 2012 13,4%, mei 2012 10% dan September 2012 11,4%.Dalam survei terakhir, September 2012 ada empat partai yang mengalami kenaikan: golkar18,4%, PDI-P 15,8%, nasdem 6,3%, gerindra 5,3%. Partai-partai lain cenderung stagnan, bahkan turun, akan tetapi golkar, pdi-p, nasdem, gerindra jangan terlaluncepat gembira dulu. Politik electoral diindonesia setengah dinamis dan flikuatif akibat bersarnya proporsi pemilih mengambang. Kerateristik pemilih cair ini ada dua. Pertama, pemilh yang memeliki partyID hanya 20% pemilih yang memilki partyID ini mersa dekat dengan partai-partai. Makanya volatilitas dukungan partai sangat rentan. Mayoritas respond an menyatakan kurang atau sama sekali tidak siap memilih 54,9%. Mereka mengambang mungkin mengunggu waktu, menunggu partau atau calon yang lebih menyakinkan atau mungkin tidak akan memilih.
Kedua, pemilih yang belum menentukan pilihan yang berkisar 20-30%. Jumlah ini potensial mengubah peta kekuatan sevara drastis. Jika tidak ada alternated yang kridibel, bukan tidak mungkin pemilih akan golput.sedlain itu pemilih yang sudah menentukan pilihan juga masih banyak yang bias pindah kelain partai. Pemilih yang tidak setia ini yang menyebaabkan dinamika politik electoral kita mirip gelembung (bubble politics). Setiap pemilu pemenang selalu berbeda, pada pemilu tahun 1999 PDI-P muncul sebagai jawara, pada tahun 2004 disusul oleh GOLKAR yang menjadi unggul, dan pada pemilu terakhir pada tahun2009 demokrat yang tampil sebagai pemenang.Elektabilitas Partai Menuju Pemilu 2014;1. GOLKAR : 18,4%2. PDI-P : 15,8%3. DEMOKRAT : 11,4%4. NASDEM : 6,3%Hajatan pilpres masih dua tahun lagi, namun sejak tahun terakhir sudah muncul nama-nama capres. Aburiza bakrie (ical) sudah mendeklarasikan sebagai capre GOLKAR, Prabowo subianto sudah ditahbiskan GERINDRA, wiranto juga sudah di munculkan oleh partai HANURA dan Hatta rajasa sudah di capreskan oleh PAN. Nama jusuf kalla disebut-sebut dilirik oleh PPP, Praktis hanya demokrat,PKS,PKB yang belum menyebutkan nama sama sekali.