1. Methyl ethanoate has many more atoms than its parent acid, ethanoic acid. Yet methyl ethanoate (BP 59 °C) boils at a much lower temperature than ethanoic aci
Pertanyaan
(BP 59 °C) boils at a much lower temperature than ethanoic acid (BP 118 °C). How can this be explained? "Metil etanoat memiliki lebih banyak atom daripada asam induknya, asam etanoat. Namun metil etanoat
(BP 59 ° C) mendidih pada suhu yang jauh lebih rendah daripada asam etanoat (BP 118 ° C). Bagaimana ini bisa dijelaskan?"
2. Ethanamide is a solid at room temperature. 1-Aminobutane, which has about the same molecular
mass, is a liquid. Explain. (Etanamida padat pada suhu kamar. 1-Aminobutane, yang memiliki massa molekul yang sama, adalah cairan. Menjelaskan.)
3.Write the structures of the isomeric alcohols of the formula C4H10O that could be oxidized to
aldehydes. Write the structure of the isomer that could be oxidized to a ketone.
(Tuliskan struktur alkohol isomerik formula C4H10O yang bisa dioksidasi
aldehida Tuliskan struktur isomer yang bisa dioksidasi menjadi keton.)
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Titik Didih Senyawa
Kata Kunci: Titik Didih Senyawa, Isomer, Keton, AldehidaPembahasan:
1. Metil etanoat memiliki lebih banyak atom daripada asam induknya, asam etanoat. Namun metil etanoat (BP 59 ° C) mendidih pada suhu yang jauh lebih rendah daripada asam etanoat (BP 118 ° C). Bagaimana ini bisa dijelaskan?
Asam etanoat memiliki titik didih lebih tinggi karena sifatnya yang polar, sehingga tarikan antar molekulnya lebih besar dan perlu lebih banyak energi kalor untuk memecah ikatan ini dan membuatnya menjadi uap.
Asam etanoat (CH₃COOH) memiliki struktur:
O
||
CH₃ – C – OH
Sementara metil etanoat (CH₃COOCH₃) memiliki struktur:
O
||
CH₃ – C – O – CH₃
Seperti terlihat, asam etanoat memiliki gugus –OH dan =O yang bersifat polar, sementara metil etanoat hanya memiliki gugus =O, jadi polaritas asam etanoat lebih besar.
2. Etanamida padat pada suhu kamar 1-Aminobutane, yang memiliki massa molekul yang sama, adalah cairan.
Hal ini karena polaritas Etanamida yang lebih besar, akibat adanya gugus =O di strukturnya, sehingga tarikan antar molekulnya lebih besar dan perlu lebih banyak energi kalor untuk memecah ikatan ini dan membuatnya menjadi uap. Sementara 1-Aminobutane tidak memiliki struktur polar ini.
Etanamida atau asetamida (CH₃CONH₂) memiliki struktur:
O
||
CH₃ – C – NH₂
1-Aminobutane (CH₃(CH₂)₃NH₂) memiliki struktur:
CH₃ – CH2 – CH2 –CH2 – NH₂
3. Tuliskan struktur alkohol isomerik formula C₄H₁₀O yang bisa dioksidasi menjadi aldehida. Tuliskan struktur isomer yang bisa dioksidasi menjadi keton.
C₄H₁₀O atau butanol adalah alcohol dengan 4 atom karbon.
Aldehida adalah senyawa organik dengan gugus senyawa –CHO.
Pada oksidasi alcohol menjadi aldehida, gugus alcohol (-OH) kehilangan satu atom H, dan atom karbon (C) yang mengikat gugus -OH tersebut kehilangan satu atom H pula. Namun setelah kehilangan satu atom H, atom karbon yang sebelumnya terikat dengan gugus –OH ini harus masih memiliki satu atom H terikat. Artinya atom karbon harus memiliki 2 atom H sebelum oksidasi, dengan kata lain, berada di ujung rantai.
Sehingga agar bisa dilakukan oksidasi ini, isomernya adalah 1-butanol, dengan struktur berupa:
OH
||
CH₂ – CH₂ – CH₂ – CH₃
Keton adalah senyawa organik dengan gugus senyawa =O.
Pada oksidasi alcohol menjadi keton, gugus alcohol (-OH) kehilangan satu atom H, dan atom karbon (C) yang mengikat gugus -OH tersebut kehilangan satu atom H pula. Dan setelah kehilangan satu atom H, atom karbon yang sebelumnya terikat gugus –OH ini harus tidak memiliki atom H terikat. Artinya atom karbon harus memiliki 1 saja atom H sebelum oksidasi, dengan kata lain, berada di tengah-tengah rantai.
Sehingga agar bisa dilakukan oksidasi ini, isomernya adalah 2-butanol, dengan struktur berupa:
OH
||
CH₃ – CH – CH₂ – CH₃