cara penanganan limbah laboratorium yg benar untuk keselamatan kerja
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Praktikum Biologi
Kata Kunci: Penanganan Limbah LaboratoriumPembahasan:
Cara penanganan limbah laboratorium yg benar untuk keselamatan kerja:
1. Limbah bahan kimia tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan.
Limbah bahan kimia yang banyak kita temui di laboratorium dapat menyebabkan bahaya bagi lingkungan dan kesehatan kimia. Contohnya adalah air raksa yang banyak terdapat di dalam thermometer. Air raksa atau merkuri ini bila masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan syaraf.
2. Limbah cair yang tidak larut dalam air dan beracun dikumpulkan pada botol dan diberi label yg jelas.
Karena sifat yang berbahaya itu, limbah berbahaya harus ditangani secara khusus, seperti dimasukkan ke container agar mudah dikenali dan dipantau.
3. Limbah padat dapat dapat dibakar
Pembakaran dilakukan dengan alat khusus yang disebut incinerator. Alat pembakar ini dapat membakar dengan sempurna, sehingga semua limbah laboratorium dapat menjadi abu. Asap hasil pembakaran juga disimpan sehingga tidak terbuang bebas di atmosfer.
4. Limbah organik dibuang pada tempat terpisah agar bisa didaur ulang
Limbah organik misalnya adalah roti atau tempe yang dijadikan preparat dalam penelitian tentang jamur. Limbah organik ini dapat dipisahkan dari limbah plastik atau kimia, agar kemudian didaur ulang untuk mengurangi sampah dari laboratorium.
5. Bila terpapar limbah berbahaya jangan panik
Lakukan penanganan seperti membilas bahan kimia, memberi lotionbila kulit terbakar, dan memanggildokter bila kondisi parah.