Klasik Galuh Pakuan yang selama tujuh belas tahun menderita akibat kepemimpinan Arya Kebonan atau Raja Barma Wijaya yang semena-mena, kini kembali melanjutkan h

Klasik Galuh Pakuan yang selama tujuh belas tahun menderita akibat kepemimpinan Arya Kebonan atau Raja Barma Wijaya yang semena-mena, kini kembali melanjutkan hidup dengan sejuta harapan di hati setiap klasiknya. Seiring kembalinya Putri Naga Ningrum dan kehadiran putra mahkota Ciung Wanar, Klasik berharap Galuh Pakuan juga kembali menjadi negeri yang aman, makmur, dan sejahtera seperti ketika dipimpin oleh prabu Permana Dikusuma. . Cuplikan cerita tersebut dapat digolongkan ke dalam cerita klasik karena . . . .